TANAH KELAHIRAN DI MUSIM KERING; adalah sebuah kampung yang terletak di dinding timur kawasan kaki Gunung Lingga dimana dilalui dengan sebuah sungai Cibayawak, dan sebagai TEMPAT KELUARNYA hULU SUNGAI Cipaku, kemudian disebut Sirah Cipaku, mata air keluar dari Makam Sirah Cipaku, Kemudian dilalui dengan jalan hidup Sumedang Wado, di betulan Pasirhingkik, adalah sebuah kampung yang bernama NANGGERA
NG, dimana bisa melihat matahari terbit dengan jelas, dari belakang Gunung CEREME,pada sa'at ini posisi matahari berada jauh di sebelah utara Gunung Cereme, karena musim kering, dan pada sa'at musimhujan nanti maka posisi matahari berada di sebelah selatan Gunung Cereme. Keadaan tanah disini labil,retak retak,di sebelah barat selatan hutan, sebeleah timur selatan pesawahan, msekarang sedang mengering, Penduduk bertani beternak berdagang menganyam bilik, kuli bangunan di Betawi da pedagang Kueh Kamir Di Tanah Abang, Banyak terdapat Makam keramat, Makam Eyang Prebu Siliwangi, di Sirah Cipaku, Makam Aki Gendeng di Gunung Bayu, Makam Kiai, Ibu, Aom, Sultan Mataram, di Pajaratan, Makam Lebak Buntu,Makam Gunung Tanjung,Makam Aki Ambong di Cimargawastu, Makam Embah Beregudjaya di Loa,dan Makam Buyut Djagu di Asatana Kebon Eurih. Sa'at ini sumur kering mulai susah air, tetapi mengulur dari Sirah Cinanggerang di Gunung Leutik.
· · Bagikan
Wisahya Drs Keadaan angin sangat besar karena di sebelah selatan di samping Gunung Cupu ada sumber angin yang meniup ke utara melalui lorong antara dua pasir, dan sering disebut Embah Jamadun yang Ngangon Angin, Sehingga di sawah lega banyak dipasang kolecer, pemandangan yang bagus,dimana domba diumbar pada sawah yang kering makan rumput seadanya pada galengan sawah, pasosore, sangat indah dimana matahari menyusup ke belakang Gunung Bayu, dengan layung hurung hibar memerah,,,
Wisahya Drs Anak anak pada maen di sawah ketika sudah sore,melihatvkolecer, sambil ngangon domba, dan gapret
Wisahya Drs Aktipitas penduduk tani berusaha mengolah tanah sawah hawara walau air giliran, dan sawah cengkar total diberakan karena air tidak ada.
Wisahya Drs Di malam hari terang bulan dan bintang bintang di langit menyala, tengah malam terang sekali beberapa gugus bintang;bintang Kerti, Bintang Wuluku, Bintang Langlayangan, Bintang Timur dan beberapa bintang lainnya yang berkelip di atas langit.
Wisahya Drs Disini bila ada yang meninggal satu orang, maka suka banyak yang lainnya ngiwud ikut meninggal, sehingga tahlilan Lebe dijadwal, disesuaikan waktunya menurut ekesepakatan, Yang meninggal suka estapet, yang satunya baru tujuhna sudah ada lagi, yang satunya baru matang puluh sudah ada lagi, seperti itu sering terjadfi jadi seperti ada porodan meninggal, matak kaweur.
Wisahya Drs Tempat ibadah dugdeg dib unggal erte masjid mushola di tiap erte, semua menggunakan pengeras suara,pada sa'at ADZAN bergema, pada sa'at pengajian bergilir, begitu pula Madrasah tempat anak belajar Agama terdapat beberapa, Nadoman keraap terdengar dari masjid yang dilantunkan oleh anak kecil, bedug masih terdengar, anak masih mengaji di malam hari.
Wisahya Drs Sering ditemui anak qanak bermain megan congkak dan maen susurabian di buruan dan kolong, maen tanah. dan suka ikut ke sawah ke ladang bersama orang tua, merekaq semangat bersekolah.
Wisahya Drs Gotong royong masih tinggi, jika sa'at hajatan mamanis dan papait masih terpelihara silaturahmi pnduduk yang kebanyakan masih ada ikatan keluarga karena kampung kecil
Wisahya Drs Saya mengenang kampung sendiri masih tetap seperti dulu ketika ditinggalkan selama tiga tahun, ada banyak sobat ngaronda, sobat bebedil, sobat ngendong di masjid, sobat ngendongan kolecer, mereka kangen sama Saya; Saya juga kangen mataharai yang terbit di upuk timur, sekarang sedang berada di sebelah utara jauah gunung ciremai; dia akan bergeser sesuai musim, kemarau di utara dan hujan di selatan; dia terbit merah, begitu pula bulan terbit indahsekali, saya kangen,,
Wisahya Drs Belakangan tanah ini bergerak tragis sehingga penduduk direlokasi, tetapi mereka tetap masih bertahan tinggal disini, ini suatu keajaiban, NANGGERANG,
Wisahya Drs Saya kangen ngintip bulan medal, dan matahari terbit; mereka terbit cantik mempesona, seperti cantiknya gadis Nanggerang sepulang dari Betawi, kulitnya akan putik dan gemuk, cantik mempesona, walau asalnya cakeutreuk hideung, itupun suatu keanehan.
Wisahya Drs Cai Nanggerang leuleus, suara orang Nanggerang bisa cepat luluh dengan logat yang didatangi ditinggali, bisa cepet sesuai logat bicaranya
Wisahya Drs Di makam sirah Cipaku terdapatv monyet opat puluh, selebihnya monyet NGETEK; suka ada monyet dianting, dann suka menangis, dan suka diplonco bila ada penduduk baru pleh penduduk lama, habitat monyet semakin menyempit, kasihan mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar