KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Rabu, 01 Agustus 2012

BABADAK SEMPADAN SUNGAI

BABADAK SEMPADAN SUNGAI; adalah metoda tradisional sebagai untuk pemeliharaan sempadan sungai agar tidak tergerus oleh arus air sungai. Babadak telah lama dilakukan oleh para pendahulu di seputar tatar sunda, dengan cara sederhana yaitu sebatang bambu dibelah lima lalu dikasih belitan berjangka dari congo sehingga puhu yang semakin membentuk lingkaran besar, kemudian ditaroh miring di dinding sempadan sungai yang telah terbukti adanya gerusan air sungai yang mengancam sawah atau lainnya, kemudian babadak diisi dengan batu batu sungai hingga penuh, babadak akan kokoh menghadang arus air sungai, Babadak dibuat untuk menahan keutuhan sempadan sungai dari ancaman bahaya gerusan air sungai. Kemudian babadak bergeser dengan menggunakan kawat yang dianyam, kemudian diisi batu batu sungai agar sempadan kokoh tidak tergerus air sungai. Babadak tradisional masih kerap ditemukan di beberapa sungai yang dibuat oleh para petani baik perorangan untuk menjag keutuhan luas sawahnya, maupun yaNG DIBUAT SECARA GOTONGROYONG BERSAMA SAMA, metoda pemeluharaan sempadan sungai perlu dilestarikan dan diperhatikan, sebagai teknologi tradisional warisan leluhur.
· · · sekitar sejam yang lalu ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar