TERAS SEMPURNA

Sepanjang pengetahuan saya, ketika saya berkunjung kelapangan ditemukan hamparan yang luas yang telah memenuhi syarat perterasan yang sempurna. Ditemukan di wilaya timur kecamatan tanjungsari pada kelerengan 0-30 %. para petani disana telah melakukan konservasi lahan secara sempurna dan telah menjadi kebutuhan mereka, maka disini terlihat bahwa kemungkinan erose sangat kecil sekali dan infiltrasi air hujan peluanggnya sangat besar.
pada teras datar dibahunya dan tampingan telah ditanami rumput bede untuk mendukung peternakan sapi perah dan domba. pada kamalirnya masih terdapat lubang kancing sesuai syarat lanbow yang diajarkan tempo dulu kepada para petani disekitar jawa barat.
kesuburan tanah tetap terjaga, produktifitas optinmal dan kondisi air tanah stabil dengan terbukti bahwa sumur-sumur masih banyak mangandung air koinsumsi yang higienis.

(c) Drs. Wisahya, 2011

Pencemaran Hulu Sungai

Pada umumnya, saya telah menyelusuri hulu sungai di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tanjungsari, hulu sungai telah tercemari oleh limbah sapi perah sehingga beberapa sungai sudah tidak bersih dan higienis lagi untuk dijadikan air minum dan untuk keperluan rumah tangga lainnya.
Tetapi, dilain pihak pencemaran tersebut berdampak positif pada kesuburan tanah dan ketersediaan pakan ikan pada sungai tersebut.

(wisahya, 2011)

Hutan Bambu Rakyat

Nampak hutan bambu rakyat masih utuh di desa Mekarsari kecamatan Sukasari kabupaten sumedang.

Hutan bambu rakyat mulai dijadikan pemukiman rakyat ditemui di Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari.
Kabupaten Sumedang

Perumahan Rakyat sudah nampak padat

Hutan bambu rakyat beralih fingsi menjadi lahan pertanian.

Perubahan hutan bambu rakyat menjadi pemukiman dan lahan pertanian.

Perubahan total hutan bambu rakyat menjadi lahan pertanian.

Salah satu hasil hutan bambu rakyat

Hutan bambu rakyat di Wilayah Kecamatan Tanjungsari Barat semakin menipis dikarenakan oleh alih fungsi lahan bambu menjadi pemukiman dan lahan pertanian. Selain daripada itu, jenis bambu pun ada yang terancam punah seperti di wilayah ini sepanjang pengetahuan saya belum pernah menemukan jenis bambu "Irateun", yaitu jenis bambu tamiang yang kerap digunakan untuk bahan baku aseupan dan hihid.
Juga di wilayah Tanjungsari, tidak ditemukan jenis bambu hitam padahal para pengrajin bilik motif sangat  membutuhkan bambu tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan, terpaksa menghimpor dari daerah Tasikmalaya dan Sukabumi.

(wisahya, 2011)