KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Minggu, 18 Oktober 2015

ANAK TEPIAN SUNGAI DAN PERAHU BUHUN CIMANUK

ANAK TEPIAN SUNGAI  DAN PERAHU BUHUN CIMANUK ; merasa sedih ketika kampung halaman dan tempat bermainnya akan segera hilang karena tergenang air bendungan cimanuk , kami bertemu dengan anak ini ketika perjalanan menelusuru - PERAHU  BUHUN CIMANUK - yang biasa dipergunakan untuk menyebrangi sungai cimanuk menuju dari Sadng ke Cisema,sepanjang perjalanan di tepian sungai kami ngobrol dan dia menyakatakan kesedihannya kalau dia harus meninggalkankampung halaman dan sungai ini tempat bermain, berenang, memancing ikan bersama teman sebayanya, hingga kami smpailah di tempat dimana perahu buhun cimanuk diparkir di tepian sungai cimanuk, perahu ini masih lengkap berada masing-masing satu perahu di setiap tepian sadang dan Jemah  guna mengangkut orang yang akan menyebrang dari setiap tepian sungai, dahulu Saya ketika seumuran ana tepian sungai pernah satu kali turut menyebrang di tempat ini, kami berhasil menemukan perahu buhun ini walaupun perahunyabukan yang dulu Saya pergunakan untuk menyebrang karena udah diganti dengan yang kami temukan pada saat ini, namun sisi manfaat dari perahu ini masih tetap sama untuk dipergunakan orang menyebrang; kelihatannya orang sudah jarang menggunakan perahu ini sebagai alat penyebrangan,karena tranfortasi lain melalui darat sudah merebak seperti kendaraan roda dua roda empat melalui jalan darat, tetapi perahu ini maih tetap dipergunakan sebagai untuk menyebrang sesekali saja.,dan aya pernah terbersit ingin rasanya menaiki perahu ini untuk menyebrangi sungai cimanuk , namun pemilik perahu ulit ditemukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar