KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Senin, 19 November 2012

ZONA BAHASA CAMPUR

ZONA BAHASA CAMPUR; wilayah ini merupakan zona filter pengguna dwi bahasa yang saling mempengaruhi, yang ditandai dengan campurnya ungkapan dari dialek bahasa sunda dengan ungkapang bahasa lain; seperti yang akan digambarkan disini adalah, pengaruh bahasa DERMAYON dengan bahasa SUNDA, terletak di wilayah Haur Geulis hingga Conggeang terdapat bahasa dialek campuran Sunda dan Dermayon, jauh hingga k
e pesisir KARAWANG, zona ini memiliki dwi bahasa yang saling mempengaruhi, sulit dihindari penggunaan dwi bahasa karena adanya komunikasi yang erat antar daerah pengguna bahasa tersebut; seperti contoh wilayah SINDANGKASIH hingga TOMO, yang dipengaruhi bahasa CARUBAN,kemudian jauh ke zona pedalaman MAJENANG yang merupakan filter anatara bahasa Sunda Galuh dan JAWA; lepas ke BANTEN terpengaruh pula oleh bahasa CARUBAN; dan BETAWI terpengaruh oleh bahasa PELABUHAN SUNDA KALAPA; ZONMA FILTER antara Sunda Banten adalah JASINGA RUMPIN PARUNG; kemudian filter bahasa BETAWI adalah BEKASI KARAWANG; sedangkan ZONA CENTRAL BAHASA SUNDA adalah CIANJUR melip[uti Bogor tengah, Galuh ,Sukapura, Ukur, Sumedang bagian tengah.

= pemerhati lingkungan dan budaya =

Tidak ada komentar:

Posting Komentar