NGALEMAR;
adalah makan sirih atau disebut juga nyeupah, sudah jarang ditemukan
lagi perempuan yang ngalemar, baik perempuan tua apalagi anak muda,
hampir tidak mengenal ngalemar, malah yang sering ditemui sekarang
adalah perempuan tua muda melenyun atau udud, bukannya ngabulaeh atau
ngalemar, kebiasaan ini sudah hampir punah tergeser dengan merokok; ada
beberapa sebab yangmenggeser kebiasaanini, m
ungkin
karena terlalu banyaknya samara atau rempah yang harus dikunyah,
mungkin karena aktor kebersihan karena menimbulkan cairan merah, mungkin
karena kurang praktis karena rempah semakinsulit ditemukan; padahal
kebiasaanngalemar ini palingtua hampir setara dengan kebiasaan meroko
pada laki-laki, pergeseran budaya hilangnya ngalemar menggeser kearah
persamaan antara laki-perempuan, seperti halnya pada celana panjang
dalam pakean, dll yang seperti itu; ngalemar baik dilakukan karena
memiliki makna pembeda antara perempuan dan laki-laki.
=bloger sejati =
=bloger sejati =
- Bardy Squard Operdosiskucinta, Dedi Ruspendi, Lina Bunda Rama dan 15 lainnya menyukai ini.
- Jemmy Rodino Tapi kalo di Papua pd umumnya orang asli Papua, masih ada yg ngalemar baik laki maupun perempuan tua mudah....bahkan di Bandara Sentani disediakan wadah tempat khusus utk membuang air ludah dr ngalemar .....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar