KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Kamis, 13 Oktober 2011

Punika Siram Anyong

Siram Anyong adalah cara hemat menggunakan air terutama pada musim kemarau untuk menyiram tanaman baik dalam pot maupun dilapangan. Teknik ini adalah merupakan pengembangan dari teknik siram Keclak/tetes telah biasa dilakukan sebelumnya, maka dengaan cara Siram Anyong ini air akan efektif masuk kedalam tanah dan langsung diserap oleh akar  tanaman tanpa harus menguap terlebih dahulu seperti pada siram tetes.

Bahan yang digunakan adalah berupa botol air kemasan atau lodong yang di lubangi sepertiganya. Kenapa harus begitu, karena supaya ada sisa air di dalam wadah tersebut. Ketika air sudah habis maka kita harus mengisinya kembali sampai penuh. Hal ini dilakukan selama musim kemarau dan untuk pada masa musimn penghujan, teknik ini berubah fungsi sebagai cara untuk pemupukan cair.


Coba perhatikan yang nampak pada gambar ini merupakan cara Siram Anyong yang menggunakan botol plastik bekas kemasan minuman, yang diisi air dan ditanamkan disekitar batang tanaman dalam pot yang mana botol tersebut telah diberi lubang sehingga air meresap pada media tanam. Apabila botol ini telah kosong maka tinggal mengisi ulang air atau pupuk cairnya.


Punika adalah bahasa sunda kata lain dari cara atau teknik dalam bahasa Indonesia, siram anyong baik sekali untuk dikembngkan pada tanaman muda di lapangan pada musim kemarau, adapun untuk musim hujan berubah pungsi menjadi teknik pemupukan cair, pada musim kemarau hendaknya dipakai untuk menyiram saja. Teknik ini bermanfaat bagi semua jenis tanaman termasuk sayuran.

===SELAMAT MENCOBA===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar