Dalam foto disamping anak tersebut sedang istirahat di sebuah bes (sasak)sungai cipeles dalam keadaan keringat bercucuran nampaknya lelah sekali,mungkin dia berfikir saya ingin melanjutkan sekolah dan kelak anak saya jangan seperti saya ingin seperti bapak penyuluh yang memotret dan menyalami saya.
Rabu, 26 Oktober 2011
Ngambil kayu bakar
Pada saat penelusuran sungai cipeles saya bertemu dengan seorang anak laki-laki usia SD yang mengambil kayu bakar membantu ayahnya dalam keadaan tidak seimbang antara usia dan beban yang di pikulnya,inilah keadaan anak-anak yang berada di pegunungan lain halnya dengan anak-anak yang ada di perkotaan yang sudah saya sering menemukan mereka di warnet-warnet.saya tida sempat bertanya kepada anak ini apakah dia sudah mengenal warnet atau belum,karna saya merasa iba dengan keringat bercucuran dari wajahnya,saya hanya sempat memotret dan menyalaminya.
Dalam foto disamping anak tersebut sedang istirahat di sebuah bes (sasak)sungai cipeles dalam keadaan keringat bercucuran nampaknya lelah sekali,mungkin dia berfikir saya ingin melanjutkan sekolah dan kelak anak saya jangan seperti saya ingin seperti bapak penyuluh yang memotret dan menyalami saya.
Dalam foto disamping anak tersebut sedang istirahat di sebuah bes (sasak)sungai cipeles dalam keadaan keringat bercucuran nampaknya lelah sekali,mungkin dia berfikir saya ingin melanjutkan sekolah dan kelak anak saya jangan seperti saya ingin seperti bapak penyuluh yang memotret dan menyalami saya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Waas nuju kapungkur di lembur ngala suluh teh....
BalasHapusSami
BalasHapusJdi emut kajaman kpungkur kuringmah...
BalasHapus