Sungai cipeles yang berasal dari pasir Cipeles gunung Cijambu yang terletak di kawasan hutan lindung desa Cijambu kecamatan Tanjungsari kabupaten Sumedang
Jawa Barat.sungai ini merupakan ordo 2(subdas Cipeles)
yang bermuara ke sungai Cimanuk (das Cimanuk) di kecamatan tomo kabupaten Sumedang setelah melalui Sumedang kota subdas Cipeles hulu merupakan catchment area (daerah tangkapan air) yang sarat vegetatif karena berada di wilayah hutan lindung.sungai ini mengalir tegak lurus,tetapi di lintasi oleh selokan Pasanggrahan yang melintang arah horizontal,sehingga air yang mengalir pada sungai Cipeles tersebut masuk dulu ke selokan Pasanggrahan,sehingga di bawah lintasan selokan Pasanggrahan relatif kering dan hanya merupakan rawa-rawa.selokan Pasanggrahan yang berbentuk busur melintang akan masuk lagi ke sungai cipeles di daerah Cikondang.keadaan air saat tulisan ini di terbitkan minim sekali dan sungai Cipeles dari sejak lintasan selokan Pasanggrahan sudah tercemar oleh kotoran hewan sapi perah yang di pelihara oleh peternak-peternak di sekitar hulu sungai tersebut,sehingga air sungai Cipeles terlihat keruh sekali (lecek:b.sunda)air ini seperti GUMPALAN ELOD yang ketika masuk ke sawah tanah sawah dalam keadaan goyah,sehingga tanaman padi yang baru di tandur tidak bisa berdiri karena akar tidak mencengkram tanah,para petani harus menunggu selama satu bulan baru tanaman padi bisa berdiri tegak seperti yang saya temukan pada areal pesawahan yang berada di blok astana panjang desa Cijambu.Terlalu banyak mengandung unsur nitrogen ( N ) sehingga padi tumbuh subur daun hijau,tetapi buahnya tidak berisi (Gambrang).
mantabb gan...
BalasHapus