KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Selasa, 28 Februari 2012

TOT pada Tanaman Jagung

Teknik tanpa olah tanah (TOT) pada tanaman jagung mempunyai dua tujuan pokok yaitu pertama menghemat biaya pengolahan tanah karena dengan cara ini cost untuk biaya pengolahan bisa ditekan sampai dengan 50 %, kedua untuk menghemat unsur hara tanaman, karena dengan cara ini tanah tidak dibolak balik dan unsur hara yang terkandung di dalamnya tidak akan hilang sebagai sisa unsur hara yang belum terserap oleh tanaman terdahulu. Jadi dengan dua cara ini ada dua keuntungan penghematan biaya dan penghematan pemupukan.gambar disamping menunjukan bahwa jagung yang sudah bisa dipanen dan tetap masih bisa dibiarkan dilapangan dengan cara memotong malai tujuan dari cara ini adalah selain dari sebagai lumpung pangan lapangan juga sebagai cara untuk menunggu harga jual tinggi.
Gambar disamping menunjukan bahwa tanaman jagung telah dipotong / di panen di tinggalkan tunggul setinggi 10 cm dan diantara tunggul ditanami lagi tanaman jagung baru dan tidak tampak jelas karena tanaman jagung baru setinggi 5 cm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar