KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Kamis, 09 Februari 2012

MENDULANG AIR HUJAN


Mendulang  air hujan lepas yang turun dari langit melalui hamparan plastik bening yang dipasang sebagai  media pendulang percikan air hujan dengan kemiringan 45 %, yang langsung disadap oleh media penampung aliran air permukaan {run off} plastik bening, ketika  hujan turun. Media penampung yang lajim disebut babalongan, dengqn berbagai ukuran um[amanya 1 m x 2 m X 1 m. Volume 2000 l apabila babalongan penuh rata, dengan demikian air akan tersedia untuk menyiram 8000 ribu pohon tembakau.
konsep tehnik mendulang air hujan ini husus diperuntukan bagi lahan terbuka, baik lahan pertanian maupun kepentingan lain seperti pekemahan, pemukiman, pesantren, dll yang kurang air. Pada prinsipnya tehnik mendulang air hujan adalah untuk menghimpun air hujan pada sebuah kolam (babalongan Dalam berbagai ukutran) atau bentuk lain seperti captering, untuk menyediakan air berbagai kepentingan.
Untuk lebih jelasnya saya akan menyajikan sebuah konsep gambar yang sangat sederhana tetapi hasilnya oftimal, perhatikan konsep disamping:



Ini adalah konsep yang dibuat secara sederhana, tapi konsep ini  bisa diterapkan di lapangan terbuka sehingga pendulangan air hujan oftimal, selamat mencoba.
entri calon peraih nobel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar