TONGGENG

18. Wisahya Drs

    Sabtu melalui seluler

    TONGGENG: adalah nasi tim tradisional sunda yang sudah terlupakan bahkan tidak diketahui dan jarang disebut sebut, padahal tonggeng khs pasakan sunda yang umurnya sudah tua, tonggeng biasa disajikan ketika saat 'nyawah hawara', jadi tonggeng disajikan secara temporer tidak setiap saat oleh leluhur sunda semacam ritual 'nyawah malikan atau nyawah mindo' setelah panen padi sawah pertama menjelang tanam nyawah kedua 'saat macul nyawah mindo', inilah keunikan dari tonggeng, 'selain rasa khas juga tempo terikat'

    · · Bagikan

    • Zhagoor PanglipurLara, Dedi Ruspendi dan 11 orang lainnya menyukai ini.
    • • 

        Wisahya Drs cara membuat tonggeng selanjutnya disebut 'NONGGENG' adalah sangan sederhana; yaitu membuat 'liwet murni' di dalam jelangga alat masak dari tanah 'gerabah' yang dimaksud liwet murni adalah tanpa bumbu dan garam, liwet murni dibikin sore hari jangan tutung harus lembek kemudian dibiarkan semalaman; kemudian memasak 'keuyeup sawah atau keong sawah' dalam jelangga lain yang memakai bumbu garam gula sereh salam laja koneng, digodog hingga matang dan dibiarkan semalaman; kemudian keesokan harinya liwet murni

        Sabtu pukul 8:05 melalui seluler ·
      • 

        Wisahya Drs liwet murni diangkat dari jelangga tanah dipindahkan ke jelangga olahan keuyeup sawah atau keong sawah yang sudah tersedia, kemudian di aduk hingga merata dengan ditambah air panas, kemudian dimasak kembali hingga seperti nasi tim, dimasak diatas hawu kemudian diangkat dan dibiarkan seharian; tonggeng disajikan atau dimakan malam hari menjelang tidur setelah petani pulang macul dari sawah dan saat kelurga sudah berkumpul tonggeng mempunyai khas rasa dan harum dan bentuk tim lembek peungkeur, lezat rasanya

        Sabtu pukul 8:13 melalui seluler ·
      • 

        Wisahya Drs ‎"NINI NONGGENG AKI NGAGEJOS" yang terungkap dalam dongeng aki pangebon, maka telah lengkaplah disampaikan kedua jenis kuliner sunda asli yang memiliki kekhasan rasa keharuman serta keharuman, mengenal mencoba melestarikan kuliner sunda adalah perbuatan seuweu siwi sunda nu wijaksana.

        Sabtu pukul 8:21 melalui seluler ·
      • 

        Dirga Don Onteezh muhun naha namina kitu geuning hehehehehe

        Sabtu pukul 8:33 ·
      • 

        Wisahya Drs perkawis nami eta kuliner katuangan tos kitu ti dituna urang mah kantun neraskeun we, pan ayeuna mah nami katuangan teh resep kanu bau bau istilah deungeun, tah eta mah sunda asli kaolahan asli anu sehat teu matak ngahudang kasakit, katuangan bulu taneuh asli, ngadamelna saderhana asli lembur, akang salaku pemerhati lingkungan dan budaya hoyong ngawanohkon banda urang sunda boh ka ki sunda boh ka bangsa deungeun nu mawi diserat dina bhs indonesia oge, margi upami sagemblengna diserat dina bhs sunda....

        Sabtu pukul 9:02 melalu