KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Jumat, 15 November 2013

RUCUK BAMBU

RUCUK BAMBU, berguna untuk menahan tebing agar tidak longsor, baik di lahan kering , lahan basah, tebing sungai/ irigasi, maupun pekarangan, bangunan penahan tebing tradisional yang menggunakan bambu seperti yang tampak pada gambar di bawah, kerap ditemui pada tebing /pematang sawah,tebing parit irigasi, pematang kolam,tebing pekarangan, dan pada lapang yang baru dibangun, sebagai penganti kuta batu , rucuk bambu lebih praktis dan lebih murah dan tahan lama; rucuk pada gambar di bawah ditemukan pada pekarangan/ lelemah depan rumah sebagai pengganti tembok atau kuta batu tradisional, di daerah GOMBONG Cijambu Tanjungsari Sumedang Jabar, gambar ini diambil pada malam hari, sehingga pemandangan lainnya tidak nampak.
RUCUK BAMBU, beruna untuk menahan tebing agar tidak longsor, baik di lahan kering , lahan basah, tebing sungai/ irigasi, maupun pekarangan, bangunan penahan tebing tradisional yang menggunakan bambu seperti yang tampak pada gambar di bawah, kerap ditemui  pada tebing /pematang sawah,tebing  parit irigasi, pematang kolam,tebing pekarangan, dan pada lapang yang baru dibangun, sebagai penganti kuta batu , rucuk bambu lebih praktis dan lebih murah dan tahan lama; rucuk pada gambar di bawah ditemukan pada pekarangan/ lelemah depan rumah sebagai pengganti tembok atau kuta batu tradisional, di daerah GOMBONG Cijambu Tanjungsari Sumedang Jabar, gambar ini diambil pada malam hari, sehingga pemandangan lainnya tidak nampak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar