KEARIPAN LOKAL PARAHYANGAN : GUNUNG KAIAN, GAWIR AWIAN, CI NYUSU RUMATAN, PASIR TALUNAN, LEBAK CAIAN, SAMPALAN KEBONAN, WALUNGAN RAWATAN, LEGOK BALONGAN, DARATAN SAWAHAN, SITU PULASARAEUN, LEMBUR URUSEUN, BASISIR JAGAEUN, BUDAYA PASUNDAN JADIKEUN PAMEUNGKEUT PAGEUH KARAHAYUAN

Selasa, 19 November 2013

KINCIR AIR TRADISIONAL SUNGAI CIMANUK

KINCIR AIR SUNGAI CIMANUK;
KINCIR AIR TRADISIONAL SUNGAI CIMANUK; 
 
berfungsi untuk mengalirkan air dari medan bawah  / badan sungai ke medan atas / lahan pertanian, dengancara mengunakan tabung / lodong  yang berisi air sungai ketika tabung tersebut berada di posisi bawah roda yang tenggelam ke dalam air yang mengisi secara otomatin, dan roda tersebut akan berputar dengan dorongan arus air sungai dan membawa  tabung yang berisi air ke bagian atas, kemudian tabung berisi air akan tumpah ketika roda bergulir  ke dalam saluran dan kemudian air mengalir ke parit sampai ke sawah yuang akan diairi. Petani pninggiran sungai Cimanuk telah lama secara turun temurun menggunakanjasa kincir air sungai untuk mengairi sawah di pinggiran sungai Cimanuk, karena posisi sungai Cimanuk berada di bawah bidang olah pertanian, terutama pada musim kemarau para petani membangun kincir air untuk mengairi persawahan dan palawija, berikut kolam, kincir dibangun beberapa unit posisi berjejer sepanjang pinggiran sungai, DAN PADA SAAT CIMANUK BANJIR MAKA KINCIR-KINCIR INI AKAN HANYUT TERBAWA ARUS AIR, Tim menemukan kincir air sebanyak tiga unit yang dibangun untuk mengairi sawah di kawasan Cadasngampar Jatigede Sumedang Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar