PENELUSURAN
KEMBANG LOA; ke lokasi yang menyimpan kembang loa yang sakral dan
dikeramatkan oleh pemiliknya di kampung Lebakbiru Desa Pasigaran
Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang JJawa Barat; kembang loa yang
berada disana sudah cukup lama sekitar 3 abad lebih yang dirawat
secaraturun temurun oleh ahli waris pemilik kembang loa yang diperolehna
dari LEUWEUNG SANCANG setelah berpuasa matii geni selama 40 hari 40
malam oleh seorang ahli bertapa yang berasal dari Kutamaya, yang
kemudian menetap di Lebakbiru hingga akhir hayatna; kemudian kembang loa
tersebut dibuka setiap satu tahun dalam acara MUKA JIMAT Lebak Biru,
oleh pemilknya; kembang loa tersebut jjuga diyaki bisa memberi
informasi, apabila ketkika dibuka bunganya MEKAR, maka diyakini bahwa
penduduk kampung Lebakbiru akan sugih, dan apabila ketika dibuka bunanya
KUNCUP , maka memberi pertanda sebaliknya; kembang loa ini dikeramatkan
samasekali tidak boleh dibuka sembarangan, kecuali pada waktu yang
telah ditentukan, dan apabila dilanggar maka akan terjjadi sesuatu yang
tidak dharapkan yang menimpa pelanggar aturan sakral tersebut; apabila
waktunya dibuka setiap orang bisa melihatnya, itupun tidak terlalu lama;
kembang loa memang betul ada, terbukti ada yang menyimpannya; dan ini
merupakan Kekuasaan RobbNya, kembang loa yang sudah berumur ratusan
tahun, tidak kering dan atau tidak busuk.
= bloger sejati =
= bloger sejati =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar